Penyakit Pikiran Bawah Sadar

Pengertian Pikiran Bawah Sadar

Penyakit Pikiran Bawah Sadar – Pikiran bawah sadar merupakan seperangkat emosi dan tempat penyimpanan memori yang dikenal sebagai pikiran subyektif karena secara subyektif sekedar merespon apa yang disampaikan, dikesankan, diminta dan dipustuskan pikiran sadar anda, tanpa membantah atau membuat pilihan. Kebalikannya, Pikiran Sadar adalah pikiran analitis, kritis dan merupakan bagian yang memutuskan. Sementara Pikiran Bawah Sadar menurut maestro Hypnotherapy salah satunya berfungsi sebagai gudang penyimpanan informasi dan sumber emosi. Pikiran sadar terletak di bagian korteks otak.

Contoh Penyakit Pikiran Bawah Sadar

Menurut Charless Tebbetts  (salah satu maestro Hipnoterapi), setiap gejala /simtom dari suatu masalah sebenarnya berasal dari salah satu atau sekumpulan sebab ( Seven psychodynamics of a Symtom) yaitu meliputi:

  1. Self Punishment; perasaan bersalah akibat dari keputusan/tindakan yang telah diambilnya karena dianggap membuat orang lain menderita.Contoh: seorang pimpinan perusahaan yang memecat karyawannya karena dianggap melakukan kesalahan fatal.Seiring berjalannya waktu karyawannya yang dipecat kemudian hidupnya menderita dan meninggal. Setelah beberapa lama ternyata karyawan tersebut terbukti tidak bersalah dan pimpinan yang memecat merasa bersalah begitu besar sehingga menyebabkan sakit-sakitan. Ini adalah salah satu contoh Penyakit Pikiran Bawah Sadar yang sering kita alami juga.
  2. Past Ekperience:pengalaman masa lalu yang menyakitkan diartikan sebagai kekalahan, memalukan,tidak menyenangkan yang kemudian disimpan menjadi fobia gelap.Contoh sesorang wanita dewasa merasa ketakutan saat harus berbicara didepan umum, setelah diselidiki ternyata akar masalahnya saat masih SD ditertawakan temen-temannya saat presentasi dan gurunya juga ikut tertawa. Hal tersebut dianggap suatu penghinaan dan peristiwa traumatik tersebut terbawa sampai dewasa.
  3. Internal Conflict:adanya bagian dari seseorang yang saling bertentangan dapat menimbulkan penyakit.Contoh: seseorang mengalami kebingungan dengan pilihannya, mau kuliah diluar negeri dengan meninggalkan istri dan anaknya yang masih kecil atau tetap tinggal dengan keluarganya tetapi batal kuliah diluar negeri. Hal ini bila tidak cepat dicari solusinya maka akan menjadi penyaklit pikiran.
  4. Unresolved Present Issue: Masalah yang belum terselesaikan akan memunculkan gejala-gejala penyakit.contohnya: seorang anak remaja bertengkar hebat dengan orang tuanya karena perbedaan pandangan. Pertengakaran tersebut tidak diselesaikan tetapi didiamkan saja. Seiring berjalannya waktu maka orang tuanya merasa sakit hati yang mendalam dan mengakibatkan sakit-sakitan, demikian juga anaknya juga mengalami perasaan bersalah yang mendalam karena belum meminta maaf kepada orang tuanya dan menyebabkan sakit-sakitan.
  5. Secondary Gain:Dibalik penyakit ,ada tujuan mengambil keuntungan yang tersembunyi misalnya”anak sakit supaya mendapatkan perhatian dari ayahnya”.Bila bapaknya mau pergi keluar kota untuk bekerja , anaknya mendadak sakit panas dingin, tetapi setelah bapaknya membatalkan sakitnya sembuh. Hal ini dikarenakan bapaknya mungkin pergi dalam waktu yang lama sehingga kurang memberikan perhatian kepada anaknya.
  6. Identification:bertingkah laku meniru tokoh yang dikagumi dalam segala hal,termasuk bila idolanya sakit.Memodel adalah suatu perilaku yang umum dilakukan oleh manusia baik yang anak-anak,remaja bahkan orang dewasa sekalipun. Untuk orang dewasa biasanya sudah memiliki filter untuk menyeleksi perilaku mana yang bisa dimodel atau yang tidak baik untuk dimodel. Untuk anak dan remaja hal ini sulit dilakukan, maka  sering kali perilaku remaja banyak yang salah karena memodel perilaku yang kurang baik.
  7. Imprint: merupakan sistem keyakinan yang ditanamkan oleh figur yang kuat yang mempunyai otoritas tinggi bagi seseorang, misalnya saat masih belajar ilmu penyembuhan ,ia dinasehati gurunya supaya hidup sederhana jangan numpuk harta,seiring dengan banyaknya pasien kemudian ia makin kaya dan banyak harta.Ia teringat nasehat gurunya kemudian merasa bersalah dan melanggar pantangan,jadilah ia sakit-sakitan.

Cara Menyembuhkan

Semoga artikel Penyakit Pikiran Bawah Sadar di atas menambah pengetahuan kita tentang berbagai penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor pikiran ( penyakit pikiran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 70 persen lebih penyakit disebabkan oleh faktor pikiran. Bila Anda menginginkan belajar lebih mendalam tentang  pikiran dan penyakitnya serta mengatasinya , Kami mengadakan training NLP dan Hipnoterapi mengatasi penyakit pikiran . silahkan mengikuti Training Hipnoterapi dan NLP yang kami selenggarakan setiap hari sabtu dan Minggu lihat jadwalnya.

Salam sehat selalu…

Leave a Comment